Wednesday, April 11, 2012

FLOWCHART :)


TUGAS
BUAT ALGORITMA DAN FLOWCHART UNTUK PROSES UJIAN SELEKSI MASUK STAN
(ASUMSI : NILAI RATA2 UJIAN SELEKSI MINIMAL 7,5 KHUSUS UNTUK UJIAN BAHASA INDONESIA MINIMAL 7 DAN JUMLAH MAHASISWA YANG DITERIMA MAKSIMAL 1.000 ) 


Tuesday, April 10, 2012

Algorithm for STAN Entrance Test



  Dalam Algoritma ini, diasumsikan bahwa seluruh peserta telah selesai mengikuti Ujian Seleksi Masuk STAN, dan kita sebagai panitia hanya akan mengoreksi kemudian mengumumkan hasilnya . 
    Maka Algoritma nya adalah :


  1. Masukkan LJK USM STAN ke dalam scanner
  2. Scanner membaca LJK
  3. Bila LJK rusak, terlipat atau basah maka LJK ditolak, berikan pesan "LJK tidak terbaca", dan peserta yang memiliki LJK tersebut secara otomatis dinyatakan tidak lulus.
  4. Scanner mentransfer nilai LJK ke komputer
  5. Komputer membaca nilai, peserta yang memiliki nilai rata-rata dibawah 7.5 maka dinyatakan tidak lulus
  6. Komputer membaca kembali nilai peserta yg lulus tahap sebelumnya , bilai nilai Bahasa Indonesia kurang dari 7 maka peserta dinyatakan tidak lulus
  7. Komputer meranking  dan menampilkan data 1000 calon mahasiswa yang nilainya paling tinggi
  8. Komputer mencetak hasil seleksi

Monday, April 9, 2012

Korelasi antara GPRS dengan GSM, CDMA, 1G, 2G, 3G, 3.5G, 4G



Koordinasi GPRS, GSM dan CDMA

1. GPRS
GPRS (Global Package Radio Service) adalah suatu teknologi yang memungkinkan pengiriman dan penerimaan data dalam bentuk paket data yang berkaitan dengan e-mail, data gambar, dan penelusuran internet. GPRS yang juga disebut teknologi 2.5G merupakan evolusi dari teknologi 1G dan 2G sebelumnya. Layanan GPRS tersebut dapat dipasang pada jenis ponsel tipe GSM dan IS-136.

Di Indonesia, GPRS diperkenalkan pada tahun 2001 saat penyedia jaringan seperti IM3 mempromosikannya. Idealnya jaringan GPRS memiliki kecepatan mulai dari 56 kbps sampai 115 kbps, namun kenyataannya, hal tersebut tergantung dari faktor-faktor seperti konfigurasi dan alokasi time slot pada level BTS, software yang digunakan, dan dukungan fitur dan aplikasi ponsel yang digunakan.

GPRS merupakan sistem transmisi berbasis paket untuk GSM yang menggunakan prinsip ‘tunnelling’. Ia menawarkan laju data yang lebih tinggi. Laju datanya secara kasar sampai 160kbps dibandingkan dengan 9,6kbps yang dapat disediakan oleh rangkaian tersakelar GSM.

Kanal-kanal radio ganda dapat dialokasikan bagi seorang pengguna dan kanal yang sama dapat pula digunakan secara berbagi (‘sharing’) di antara beberapa pengguna sehingga menjadi sangatefisien.

Dalam teorinya GPRS menjanjikan kecepatan mulai dari 56 kbps sampai 115 kbps, sehingga memungkinkan akses internet, pengiriman data multimedia ke komputer, notebook dan handheld computer.

Namun, dalam implementasinya, hal tersebut sangat tergantung faktor-faktor sebagai  berikut :
  •     Konfigurasi dan alokasi time slot pada levelBTS
  •     Software yang dipergunakan
  •     Dukungan fitur dan aplikasi ponsel yang digunakan

Ciri-ciri GPRS

Ciri ciri GPRS adalah data yang di kirim maupun di terima merupakan data digital yang tidak terbatas oleh jarak. Data bisa berupa gambar, grafik, dll. Berikut adalah skema sistem jaringan transmisi data menggunakan GPRS.

Contoh perangkat atau perkakas yang menggunakan layanan GPRS
  •     PDA.
  •     Handphone yang mendukung fitur GPRS.
  •     Modem broadband.

Sejarah GPRS

Kemunculan GPRS didahului dengan penemuan telepon genggam generasi 1G dan 2G yang kemudian mencetuskan ide akan penemuan GPRS. Penemuan GPRS terus berkembang hingga kemunculan generasi 3G, 3,5G, dan 4G. Perkembangan teknologi komunikasi ini disebabkan oleh keinginan untuk selalu memperbaiki kinerja, kemampuan dan efisiensi dari teknologi generasi sebelumnya. 1. Generasi 1G: analog, kecepatan rendah (low-speed), cukup untuk suara. Contoh: NMT (Nordic Mobile Telephone) dan AMPS (Analog Mobile Phone System). 2. Generasi 2G: digital, kecepatan rendah – menengah. Contoh: GSM dan CDMA2000 1xRTT. 2G merupakan jaringan telekomunikasi seluler yang diluncurkan secara komersial pada GSM di Finlandia oleh Radiolinja pada tahum 1991.
KOMPONEN UTAMA DALAM GPRS

    GGSN (Gateway GPRS Support Node) : gerbang penghubung jaringan GPRS ke jaringan internet. Fungsi dari komponen ini adalah sebagai interface kePDN (Public Data Network), information routing, network screening, user screening, address mapping.
    SGSN (Serving GPRS Support Node) : gerbang penghubung jaringan BSS/BTS ke jaringan GPRS. Komponen ini berfungsi untuk mengantarkan paket data ke MS, update pelanggan ke HLR , registrasi pelanggan baru.
    PCU: komponen di level BSS yang menghubungkan terminal ke jaringan GPR.

Tugas SGSN :

    Mengirim paket ke Mobile Station (MS) dalam satu area.
  1.     Mengirimsejumlah pertanyaan ke HLR untuk memperoleh profile data pelanggan GPRS (management mobility) .
  2.     Mendeteksi MS-GPRS yang baru dalam suatu area servis yang menjadi tanggung jawabnya (location management) .
  3.     SGSN dihubungkan keBSSpada GSM dengan koneksi Frame Relay melalui PCU (Packet Control Unit) di dalam BSC.

Tugas GGSN :

    Sebagai interface ke jaringanI Pexternal seperti : public internet atau mobile service provider .
    Meng-update informasi routing dariPDU( Protokol Data Units ) ke SGSN.

Perbedaan GPRS dan WAP

WAP merupakan kependekan dari Wireless Application Protocol adalah teknologi seperti WWW dan merupakan protokol untuk mengakses internet melalui HP, sedangkan GPRS (General Packet Radio Service) adalah teknologi koneksi yang digunakan oleh HP tersebut menuju jalur internet. Misalnya, kita menggunakan broadband pada PC yang terkoneksi ke Speedy.
 
Kelebihan GPRS
  1.     Dapat mengakses ke rangkaian LAN.
  2.     Dapat di gunakan untuk download/ upload file.
  3.     Mendukung email.
  4.     Mendukung MMS.
  5.     Mengakses internet.
  6.     Pemakaian biaya dapat di minimalisir.

Kekurangan GPRS
  1.     Kecepatan akses yang terbatas.
  2.     Modulasi tidak stabil.
  3.     Koneksi kadang terputus dengan sendirinya.
  4.     Tidak ada media penyimpanan.
2. GSM
Global System for Mobile Communication disingkat GSM adalah sebuah teknologi komunikasi selular yang bersifat digital. Teknologi GSM banyak diterapkan pada komunikasi bergerak, khususnya telepon genggam. Teknologi ini memanfaatkan gelombang mikro dan pengiriman sinyal yang dibagi berdasarkan waktu, sehingga sinyal informasi yang dikirim akan sampai pada tujuan. GSM dijadikan standar global untuk komunikasi selular sekaligus sebagai teknologi selular yang paling banyak digunakan orang di seluruh dunia.

Secara umum, network element dalam arsitektur jaringan GSM dapat dibagi menjadi:
  •     Mobile Station (MS)
  •     Base Station Sub-system (BSS)
  •     Network Sub-system (NSS),
  •     Operation and Support System (OSS)

Secara bersama-sama, keseluruhan network element di atas akan membentuk sebuah PLMN (Public Land Mobile Network).

Mobile Station atau MS merupakan perangkat yang digunakan oleh pelanggan untuk melakukan pembicaraan. Terdiri atas:
  • Mobile Equipment (ME) atau handset, merupakan perangkat GSM yang berada di sisi pengguna atau pelanggan yang berfungsi sebagai terminal transceiver (pengirim dan penerima sinyal) untuk berkomunikasi dengan perangkat GSM lainnya.
  • Subscriber Identity Module (SIM) atau SIM Card, merupakan kartu yang berisi seluruh informasi pelanggan dan beberapa informasi pelayanan. ME tidak akan dapat digunakan tanpa SIM didalamnya, kecuali untuk panggilan darurat. Data yang disimpan dalam SIM secara umum, adalah:
  • IMMSI (International Mobile Subscriber Identity), merupakan penomoran pelanggan.
  • MSISDN (Mobile Subscriber ISDN), nomor yang merupakan nomor panggil pelanggan.

Base Station System atau BSS, terdiri atas:
  • BTS Base Transceiver Station, perangkat GSM yang berhubungan langsung dengan MS dan berfungsi sebagai pengirim dan penerima sinyal.
  • BSC Base Station Controller, perangkat yang mengontrol kerja BTS-BTS yang berada di bawahnya dan sebagai penghubung BTS dan MSC

Network Sub System atau NSS, terdiri atas:
  • Mobile Switching Center atau MSC, merupakan sebuah network element central dalam sebuah jaringan GSM. MSC sebagai inti dari jaringan seluler, dimana MSC berperan untuk interkoneksi hubungan pembicaraan, baik antar selular maupun dengan jaringan kabel PSTN, ataupun dengan jaringan data.
  • Home Location Register atau HLR, yang berfungsi sebagai sebuah database untuk menyimpan semua data dan informasi mengenai pelanggan agar tersimpan secara permanen.
  • Visitor Location Register atau VLR, yang berfungsi untuk menyimpan data dan informasi pelanggan.
  • Authentication Center atau AuC, yang diperlukan untuk menyimpan semua data yang dibutuhkan untuk memeriksa keabsahaan pelanggan. Sehingga pembicaraan pelanggan yang tidak sah dapat dihindarkan.
  • Equipment Identity Registration atau EIR, yang memuat data-data pelanggan.

Operation and Support System atau OSS, merupakan sub sistem jaringan GSM yang berfungsi sebagai pusat pengendalian, diantaranya fault management, configuration management, performance management, dan inventory management.

Frekuensi pada 3 Operator Terbesar di Indonesia
  •     Indosat: 890 – 900 Mhz (10 Mhz)
  •     Telkomsel: 900 – 907,5 Mhz (7,5 Mhz)
  •     Excelcomindo: 907,5 – 915 Mhz (7,5 Mhz)
 GSM, sebagai sistem telekomunikasi selular digital memiliki keunggulan yang jauh lebih banyak dibanding sistem analog, di antaranya:
  • Kapasitas sistem lebih besar, karena menggunakan teknologi digital di mana penggunaan sebuah kanal tidak hanya diperuntukkan bagi satu pengguna saja sehingga saat pengguna tidak mengirimkan informasi, kanal dapat digunakan oleh pengguna lain.
  • Sifatnya yang sebagai standar internasional memungkinkan roaming mancanegara
  • Dengan teknologi digital, tidak hanya mengantarkan suara, tapi memungkinkan servis lain seperti teks, gambar, dan video.
  • Keamanan sistem yang lebih baik
  • Kualitas suara lebih jernih dan peka.
  • Mobile (dapat dibawa ke mana-mana)

Bagaimanapun, keunggulan GSM yang beragam pantas saja membuatnya menjadi sistem telekomunikasi selular terbesar penggunanya di seluruh dunia.

3. CDMA
Code division multiple access (CDMA) adalah sebuah bentuk pemultipleksan (bukan sebuah skema pemodulasian) dan sebuah metode akses secara bersama yang membagi kanal tidak berdasarkan waktu (seperti pada TDMA) atau frekuensi (seperti pada FDMA), namun dengan cara mengkodekan data dengan sebuah kode khusus yang diasosiasikan dengan tiap kanal yang ada dan menggunakan sifat-sifat interferensi konstruktif dari kode-kode khusus itu untuk melakukan pemultipleksan.

Dalam perkembangan teknologi telekomunikasi telepon selular terutama yang berkaitan dengan generasi ke-tiga (3G), CDMA menjadi teknologi pilihan masa depan.

CDMA juga mengacu pada sistem telepon seluler digital yang menggunakan skema akses secara bersama ini,seperti yang diprakarsai oleh Qualcomm.
Teknologi CDMA sendiri memiliki berbagai keuntungan jika diaplikasikan dalam sistem seluler. Keuntungan-keuntungan tersebut antara lain :
  • hanya membutuhkan satu frekuensi yang dibutuhkan untuk beberapa sektor/cell
  • tidak membutuhkan equalizer untuk mengatasi gangguan spektrum sinyal
  • dapat bergabung dengan metode akses lainnya, tidak membutuhkan penghitung waktu (guard time) untuk melihat rentang waktu dan penjaga pita (guard band) untuk menjaga intervensi antarkanal
  • tidak membutuhkan alokasi dan pengelolaan frekuensi
  • memiliki kapasitas yang halus untuk membatasi para pengguna akses
  • memiliki proteksi dari proses penyadapan
Fitur CDMA
  • Sinyal pesan pita sempit ( narrowband ) akan digandakan dengan penyebaran sinyal pita lebar ( wideband ) atau pseudonoise code
  • Setiap user mempunyai pseudonoise (PN) code sendiri sendiri.
  • Soft capacity limit: performansi sistem akan berubah untuk semua pengguna begitu nomer pengguna meningkat.
  • Near-far problem (masalah dekat-jauh)
  • Interference terbatas:kontrol daya sangat diperlukan
  • lebar bandwidth menimbulkan keaneka ragaman,sehingga meggunakan rake receiver
  • Akan membutuhkan semua komputer yang pernah dibuat oleh manusia diatas bumi untuk memecahkan kode dari satu setengah percakapan dalam sistem CDMA
Perbedaan 1G, 2G, 3G, 3.5G, 4G dan Korelasinya dengan GPRS
Yang pertama harus diketahui adalah huruf “ G ” di situ berarti Generasi, jadi ketika anda mendengar ada orang yang berbicara mengenai jaringan 4G, maka itu artinya mereka sedang membicarakan mengenai jaringan wireless berbasis pada teknologi jaringan generasi ke 4.

Agar lebih faham mari kita telusuri dari generasi pertama (1G) dimana ponsel benar-benar disebut ponsel, tidak disebut ponsel pintar (smart phone) atau ponsel bodoh, atau ponsel super atau apapun itu. yang pasti mereka akan terlihat menonjol di saku anda.

Mereka sangat sederhana hanya digunakan untuk menelfon saja. tidak ada yang lain, tidak ada fitur jejaring sosial, tidak membutuhkan flash player 10.1 tidak ada yang mengupload hasil jepretan kamera 5 Mega Pixel ke filcker dan mereka tidak berubah menjadi hotspot nirkabel yang bisa menghubungkan beberapa ponsel lainnya ke internet.

Quote:
Teknologi sekarang sudah sangat maju dan GPRS, EDGE, UMTS, HSDPA adalah generasinya. GPRS adalah generasi pertamanya disusul dengan Edge dengan memberikan layanan agak cepat lalu 3G dengan menghadirkan layanan tercepat dan akhirnya teknologi sekarang 3.5G menyingkirkan semua dengan menghadirkan layanan sangat cepat untuk mengakses data, dan mungkin akan hadir layanan 4G.

Perjalanan Generasi
1. 1G - Original analog cellular for voice (AMPS, NMT, TACS) 14.4 kbps
2. 2G - Digital narrowband circuit data (TDMA, CDMA) 9-14.4 kbps
3. 3G - Digital broadband packet data (CDMA, EV-DO, UMTS, EDGE) 500-700 kbps
4. 3.5G - Replacement for EDGE is HSPA 1-3 mbps and HSDPA up to 7.2Mbps
5. 4G - Digital broadband packet data all IP (Wi-Fi, WIMAX, LTE) 70 mbps - 1 gbps



GPRS (General Packet Radio Service) : suatu teknologi yang digunakan untuk pengiriman dan penerimaan paket data. GPRS sering disebut dengan teknologi 2.5G. Fasilitas yang diberikan oleh GPRS : e-mail, mms (pesan gambar), browsing, internet. Secara teori GPRS memberikan kecepatan akses antara 56kbps sampai 115kbps.

EDGE (Enhanced Data for Global Evolution) : teknologi perkembangan dari GSM, rata-rata memiliki kecepatan 3kali dari kecepatan GPRS. Kecepatan akses EDGE secara teori sekitar 384kbps. Fasilitas yang disediakan EDGE sama seperti GPRS (e-mail, mms, dan browsing).

UMTS (Universal Mobile Telecommunication Service) : perkembangan selanjutnya dari EDGE. UMTS sering disebut generasi ke tiga (3G). Selain menyediakan fasilitas akses internet (e-mail, mms, dan browsing), UMTS juga menyediakan fasilitas video streaming, video conference, dan video calling*). Secara teori kecepatan akses UMTS sekitar 480kbps.

HSDPA (High Speed Downlink Packet Access) merupakan perkembangan akses data selanjutnya dari 3G. HSDPA sering disebut dengan generasi 3.5 (3.5G) karena HSDPA masih berjalan pada platform 3G. Secara teori kecepatan akses data HSDPA sama seperti 480kbps, tapi pastinya HSDPA lebih cepat lah. Kalau gak lebih cepat apa gunanya menciptakan HSDPA. Semakin baru tekonologi pastinya semakin bagus.

Perkembangan teknologi nirkabel dapat dirangkum sebagai berikut :

Generasi pertama : hampir seluruh sistem pada generasi ini merupakan sistem analog dengan kecepatan rendah (low-speed) dan suara sebagai objek utama. Contoh: NMT (Nordic Mobile Telephone) dan AMPS (Analog Mobile Phone System).

Generasi kedua : dijadikan standar komersial dengan format digital, kecepatan rendah - menengah. Contoh: GSM dan CDMA2000 1xRTT.

Generasi ketiga : digital, mampu mentransfer data dengan kecepatan tinggi (high-speed) dan aplikasi multimedia, untuk pita lebar (broadband). Contoh: W-CDMA (atau dikenal juga dengan UMTS) dan CDMA2000 1xEV-DO.

Antara generasi kedua dan generasi ketiga, sering disisipkan Generasi 2,5 yaitu digital, kecepatan menengah (hingga 150 Kbps). Teknologi yang masuk kategori 2,5 G adalah layanan berbasis data seperti GPRS (General Packet Radio Service) dan EDGE (Enhance Data rate for GSM Evolution) pada domain GSM dan PDN (Packet Data Network) pada domain CDMA.

4G merupakan pengembangan dari teknologi 3G. Nama resmi dari teknologi 4G ini menurut IEEE (Institute of Electrical and Electronics Engineers) adalah "3G and beyond". Sebelum 4G, High-Speed Downlink Packet Access (HSDPA) yang kadangkala disebut sebagai teknologi 3,5G telah dikembangkan oleh WCDMA sama seperti EV-DO mengembangkan CDMA2000. HSDPA adalah sebuah protokol telepon genggam yang memberikan jalur evolusi untuk jaringan Universal Mobile Telecommunications System (UMTS) yang akan dapat memberikan kapasitas data yang lebih besar (sampai 14,4 Mbit/detik arah turun).

PERBEDAAN 1G, 2G, 2.5G, 3G, 3.5G, 4G DAN 5G
1G
Jaringan 1G pertamakali ditemukan di tahun 1980 ketika AMPS di Amerika bekerjasama dengan TACS dan NMT di Eropa membuat terobosan di teknologi jaringan. Saya tidak perlu menjelaska singkatan dari AMPS dll, karena tidak akan ada kuis berhadiah Iphone 4G yang akan menanyakan singkatan itu.

Yang harus anda ketahui adalah bahwa ini adalah standar baru dari teknologi jaringan. zaman dimana campur tangan manusia sudah tidak terlalu dibutuhkan semuanya benar benar sudah otomatis dan dengan bentuk yang kecil tentunya. karena ini adalah ponsel generasi pertama mereka membuat nya sangat serius mereka membuat ponsel yang kuat dan handal yang akhirnya tersebar ke seluruh dunia.

2G
Pada awal tahun 90-an untuk pertama kalinya muncul teknologi jaringan seluler digital. yang hampir bisa dipastikan memiliki banyak kelebihan dibandingkan dengan teknologi jaringan analog (1G) seperti suara lebih jernih, keamanan lebih terjaga dan kapaistas yg lebih besar. GSM muncul terlebih dahulu di Eropa sementara Amerika mengandalkan D-AMPS dan Quallcomm CDMA pertama mereka. kedua sistem ini (GSM dan CDMA) mewakili generasi ke dua (2G) dari teknlogi jaringan nirkabel, mereka berbeda, mereka unik mereka Asli. dan juga kenyataan bahwa generasi Pertama telah pupus satu dekade yang lalu. sehingga harus ada generasi yang baru.

Generasi kedua memiliki memiliki fitur CSD sehingga transfer data lebih cepat. sekitar 14.4KBPS. anda juga dapat mengirimkan pesan teks. akan tetapi Fitur CSD ini membuat Tagihan bualanan anda membengkak.karena jika anda ingin terhubung ke internet anda harus menggunakan dialup yang dihitung permenit. kecuali anda punya percetakan uang sendiri dirumah

Pada tahun tahun selanjutnya ketika orang-orang sudah ketagihan internet, ketika mereka mengecek email setiap hari mereka merasa sudah harus ada perubahan, mereka membutuhkan akses data yang lebih cepat dari yang ada saat itu. GPRS memang lebih bagus dari 2G tapi tidak cukup bagus jika kita bandingkan dengan 3G yang benih benih nya sudah mulai muncul ketika GPRS di umumkan untuk pertama kali.

3G
tahun 2001 sampai 2003, EVDO Rev 0 pada CDMA2000 dan UMTS pada GSM pertama yang merupakan cikal bakal generasi ke tiga (3G) diperkenalkan. Tapi ini bukan berarti GPRS telah mati. Justru saat itu muncul EDGE – Enhanced Data - rates for GSM Evolution – ini diharapkan akan menjadi pengganti GPRS yang baik, karena tidak perlu mengupgrade hardware secara ekstrem dan tidak terlalu banyak mengeluarkan biaya. dengan EDGE anda sudah dapat merasakan kecepatan dua kali lebih cepat daripada GPRS akan tetapi tetap saja masih kurang cepat dari 3G.

EDGE (Enhanced Data for Global Evolution) : teknologi perkembangan dari GSM, rata-rata memiliki kecepatan 3kali dari kecepatan GPRS. Kecepatan akses EDGE secara teori sekitar 384kbps. Fasilitas yang disediakan EDGE sama seperti GPRS (e-mail, mms, dan browsing).

UMTS (Universal Mobile Telecommunication Service) : perkembangan selanjutnya dari EDGE. UMTS sering disebut generasi ke tiga (3G). Selain menyediakan fasilitas akses internet (e-mail, mms, dan browsing), UMTS juga menyediakan fasilitas video streaming, video conference, dan video calling*). Secara teori kecepatan akses UMTS sekitar 480kbps.

3.5G
HSDPA (High Speed Downlink Packet Access) merupakan perkembangan akses data selanjutnya dari 3G. HSDPA sering disebut dengan generasi 3.5 (3.5G) karena HSDPA masih berjalan pada platform 3G. Secara teori kecepatan akses data HSDPA sama seperti 480kbps, tapi pastinya HSDPA lebih cepat lah. Kalau gak lebih cepat apa gunanya menciptakan HSDPA. Semakin baru tekonologi pastinya semakin bagus.

Setelah beberapa tahun, CDMA 2000 mengupgrade teknologi jaringan evdo mereka. menjadi EVDO rev A. teknologi ini memiliki kecepatan 10 kali lebih cepat dari evdo rev 0. Juga UMTS yang menguprade teknologi mereka ke HSDPA dan HSUPA. inilah yang dinamakan 3.5G. 

4G 
4G yang digadang gadang 500 kali lebih cepat daripada CDMA2000 dapat memberikan kecepatan hingga 1Gbps jika anda di rumah atau 100Mbps ketika anda bepergian. Bayangkan dengan kecepatan super itu anda dapat dengan mudah mendowload film dengan kualitas HD. Dan dalam waktu yang singkat tentu saja. untuk mendownload film berkapasitas 6GB saja hanya diperlukan waktu 6 Menit. Luar biasa .. mari kita tunggu kedatangan teknologi yang super cepat ini. selain itu ini adalah salahsatu solusi yang paling efektif untuk jaringan internet dipedasaan karena lebih baik menanam 1 menara 4G untuk ber mil-mil jauhnya, daripada dengan menyelimuti sawah-sawah dengan kabel fiber optik.

4G adalah singkatan dari istilah dalam bahasa Inggris: fourth-generation technology. Istilah ini umumnya digunakan mengacu kepada pengembangan teknologi telepon seluler. 4G merupakan pengembangan dari teknologi 3G. Nama resmi dari teknologi 4G ini menurut IEEE (Institute of Electrical and Electronics Engineers) adalah "3G and beyond".

Teknologi 4G adalah istilah serapan dari bahasa Inggris: fourth-generation technology. Istilah ini umumnya digunakan untuk menjelaskan pengembangan teknologi telepon seluler.

Sistem 4G akan dapat menyediakan solusi IP yang komprehensif dimana suara, data, dan arus multimedia dapat sampai kepada pengguna kapan saja dan dimana saja, pada rata-rata data lebih tinggi dari generasi sebelumnya. Belum ada definisi formal untuk 4G. Bagaimanapun, terdapat beberapa pendapat yang ditujukan untuk 4G, yakni: 4G akan merupakan sistem berbasis IP terintegrasi penuh.

Ini akan dicapai setelah teknologi kabel dan nirkabel dapat dikonversikan dan mampu menghasilkan kecepatan 100Mb/detik dan 1Gb/detik baik dalam maupun luar ruang dengan kualitas premium dan keamanan tinggi. 4G akan menawarkan segala jenis layanan dengan harga yang terjangkau. Setiap handset 4G akan langsung mempunyai nomor IP v6 dilengkapi dengan kemampuan untuk berinteraksi internet telephony yang berbasis Session Initiation Protocol (SIP).

Semua jenis radio transmisi seperti GSM, TDMA, EDGE, CDMA 2G, 2.5G akan dapat digunakan, dan dapat berintegrasi dengan mudah dengan radio yang di operasikan tanpa lisensi seperti IEEE 802.11 di frekuensi 2.4GHz & 5-5.8Ghz, bluetooth dan selular. Integrasi voice dan data dalam channel yang sama. Integrasi voice dan data aplikasi SIP-enabled.

sumber :  http://id.wikipedia.org
                 www.infoini.com
                 http://www.kaskus.us/showthread.php?t=8701557

Bluetooth vs Wifi


Belakangan kita sering mendengar istilah bluetooth dan wifi, dan ternyata masih banyak yang belum mengetahui apa itu bluetooth dan apa itu wifi. Untuk itu disini akan sedikit disampaikan mengenai perbandingan dari bluetooth dan wifi.
Bluetooth dan wifi memiliki ciri penggunaan yang khas sehingga saling melengkapi di dunia perkantoran zaman sekarang, kelebihan keduanya saling melengkapi dan kekurangan keduanya bisa saling dieliminasi.


>> Bluetooth

Bluetooth diimplementasikan pada berbagai jenis produk, seperti telepon, printer, modem, dan headset. Bluetooth cocok digunakan jika piranti yang akan dihubungkan memiliki jarak yang dekat atau sangat dekat, apabila jaraknya terlalu jauh, bluetooth juga cocok dipakai jika bandwidth yang dibutuhkan tidak terlalu tinggi.
Contoh penggunaan bluetooth yang paling lazim adalah di telepon dan piranti komputer genggam. penggunaan d telepon biasanya untuk menyambungkan headset ke ponsel atau telepon utama. sementara di PC bluetooth digunakan untuk melakukan transfer file dari PDA ke PC. Buetooth lebih simpel, atau dengan kata lain tidak memerlukan proses pengaturan yang rumit, karena itu bluetooth cocok dipakai untuk piranti yang memerlukan kemudahan dalam pengaturan. Hal ini berbeda dengan wifi dimana fungsi wifi pada awalnya untuk menggantikan kartu ethernet, karena wifi memerlukan proses pengaturan yang lebih kompleks dibandingkan dengan bluetooth.

>> Wi-fi

Wi-fi menggunakan fekuensi radio seperti halnya bluetooth, namun power yang dimiliki wifi lebih banyak sehingga cocok digunakan untuk keperluan melakukan koneksi yang memelukan bandwidth kuat, seperti jaringan komputer atau membuat game jaringan.
Kekurangan wifi adalah dibuthkannya beragam pengaturan, adapun kelebihannya adalah cocok digunakan untuk membuat jaringan skala penuh. Membuat jaringan dengan wifi memungkinkan kecepatan koneksi lebih kencang dan jangkauan jaringan lebih lebar. tingkat keamanan yang dimiliki wifi juga lebih tinggi dibandingkan dengan bluetooth.

>> Perbedaan Mendasar

Persyaratan perangkat keras WiFi dan Bluetooth sangat berbeda, Melalui adapter Bluetooth Anda dapat menghubungkan perangkat satu sama lain. Sementara di WiFi jaringan Anda memerlukan titik adaptor, router dan akses untuk mengaktifkan koneksi. Bandwidth yang dibutuhkan untuk Bluetooth hanya 800 kbps dan untuk bandwidth 11Mbps WiFi membutuhkan.Jaringan WiFi menjadi ada pada tahun 1991 dan Bluetooth dalam spesifikasi 1994.The dari Bluetooth adalah SIG dan wifi IEEE, dan WECA.
Spesifikasi Bluetooth banyak karena penggunaan sangat sederhana dan berbagai perangkat dapat dihubungkan pada suatu waktu. Anda juga dapat mengganti antar perangkat melalui Bluetooth. Di sisi lain jaringan WiFi adalah jaringan yang kompleks dan sulit untuk dikonfigurasi.Anda dapat menggunakan berbagai perangkat dengan Bluetooth seperti perangkat otomatisasi, ponsel, keyboard, dan mouse. Sementara di WiFi server jaringan, desktop, dan notebook dapat digunakan. Masalah meningkatnya wifi dan Bluetooth adalah rentang karena rentang dari Bluetooth adalah 10 meter dan dibandingkan dengan Bluetooth WiFi menawarkan 100 meter untuk berbagai pengguna untuk membuatnya lebih bermanfaat bagi pengguna.
Tingkat keamanan Bluetooth dan WiFi juga berbeda satu sama lain. Bluetooth memiliki hanya 2 tingkat password untuk membungkus agak jauh dan melarikan diri waktu pengguna. WiFi adalah jaringan berisiko karena ketika banyak jaringan melekat satu sama hacker maka lain mungkin mencoba untuk mengakses ke pengguna terhubung dan jika berhasil data anda dapat dicuri.Daya yang digunakan untuk Bluetooth sangat rendah dan untuk WiFi itu harus tinggi karena WiFi memiliki jangkauan panjang konektivitas Bluetooth dan memiliki rendah. Kesamaan di kedua adalah frekuensi karena kedua teknologi memiliki frekuensi yang sama yaitu 2,4 Ghz.
Bluetooth adalah alat bukan penduduk sementara wifi peralatan perumahan dan tujuannya. Kedua teknologi adalah nirkabel tetapi untuk tujuan yang berbeda. WiFi digunakan untuk mendapatkan akses terhadap jaringan area lokal di daerah bekerja sambil Bluetooth digunakan untuk melakukan aplikasi pribadi sebagai energi pintar. Seperti kita ketahui WiFi adalah jaringan Ethernet dan pengguna harus mengkonfigurasinya untuk mendapatkan akses cepat ke internet Melalui. WiFi transformasi file menjadi mudah. Seorang pengguna juga dapat menggunakan perangkat handsfree dan headset karena memiliki hubungan yang kuat. WiFi membuktikan baik karena menyediakan jaringan kekuatan penuh untuk memungkinkan koneksi yang cepat. Sama seperti Bluetooth juga teknologi yang sangat efisien untuk transformasi data antar perangkat berikutnya sebagai telepon, modem, headset dll
Kedua teknologi berbeda karena Bluetooth adalah lambat dibandingkan dengan WiFi karena WiFi adalah teknologi tercepat karena itu WiFi juga tidak cocok dengan itu. WiFi memungkinkan pengguna lebih dan lebih untuk menghubungkan satu sama lain melalui jaringan nirkabel. Jadi bluetooth dan WiFi memiliki beberapa kemiripan namun kedua teknologi pujian satu sama lain karena fitur mereka konektivitas, berbagi, dan kecepatan. Ketika kita menggunakan kedua teknologi kita bisa mendapatkan hasil yang lebih baik dan battiest dari setiap proyek. WiFi memungkinkan Anda untuk terhubung dengan internet tanpa kabel tetapi ketika Anda ada di kisaran hotspot, karena WiFi bekerja hanya dalam rentang tertentu, sementara menawarkan Bluetooth cepat bertukar data dan berbagi kesempatan printer, dll laptop Singkatnya penggunaan kedua teknologi meningkat dari hari ke hari dan keduanya memiliki sesuatu untuk melihat ke depan.



>> Perbedaan  Kemiripan 


Bluetooth
Wifi
Range:
10 meter
100 meter
Primer Perangkat:
Ponsel, mouse, keyboard, kantor dan perangkat otomasi industri
Komputer notebook, komputer desktop, server
Kemudahan Penggunaan:
Cukup mudah digunakan. Dapat digunakan untuk menghubungkan upto tujuh perangkat pada satu waktu. Sangat mudah untuk beralih di antara perangkat atau menemukan dan terhubung ke perangkat apapun.
Hal ini lebih kompleks dan membutuhkan konfigurasi hardware dan software.
Spesifikasi wewenang:
Bluetooth SIG
IEEE, WECA
Tahun pembangunan:
1994
1991
Bandwidth:
Rendah (800 Kbps)
Tinggi (11 Mbps)
Hardware persyaratan:
Bluetooth adaptor di semua perangkat yang menghubungkan satu sama lain
Wireless adapter di semua perangkat jaringan, router nirkabel dan / atau titik akses nirkabel
Biaya:
Murah
Tinggi
Konsumsi Daya:
Murah
Tinggi
Frekuensi:
2,4 GHz
2,4 GHz
Keamanan:
Kurang aman
Lebih aman